Sabtu, 19 Februari 2011

BHINNEKA TUNGGAL IKA

>>>
Negeri ini kembali menjaring debu,
dan masih saja mengais angin..
Kemana sebenarnya logika dan kalbu?
terpejamkah mata bathin?

Ketika urat syaraf memecah pembuluh darah,
ketika hujatan merobek kerukunan,
ketika sayatan melukai persaudaraan,
ketika hasutan menentang kebersamaan..

Kita yang terlalu membenamkan diri,
dalam pikir fanatisme sempit..
Ataukah toleransi yg asyik duduk di singgasana,
dan enggan turun membumi menyapa kita..

Carut marut membawa kita semakin jauh,
jauh meninggalkan akar masalah yang ada,
jauh membiaskan asal muasal suatu peristiwa,
jauh terbenam dalam alur drama sinetron sang benalu..

Sadarkah kita...
Saat terseret arus kemunafikan..
munafik dari ajaran Agama,
munafik dari keteladanan para leluhur,
yang mengajarkan kerukunan serta kebersamaan..

BHINNEKA TUNGGAL IKA
tinggalkah hanya tulisan..?
tinggalkah hanya ucapan..?
tinggalkah hanya kenangan..?
BHINNEKA TUNGGAL IKA,
harusnya menjadi tindakan nyata,
yang bukan hanya sekedar basa-basi..

biarkan sajakah??
Anehkah kami yang gelisah ini??
Tidak cemaskah kita,
saat anak cucu kita kelak saling berhadapan,
berselimut amarah dan berhias parang,
serta menghunjamkan dendam yang tak berkesudahan..

??????????????????????????????
????????????????????????
 
"Salam Jaya Selalu
13 February at 12:43
 Ong Andrie, Sihan Tetap Zuwonk, Hasta Muda Prakarsa and 11 others like this.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar